Perjalanan 2 hari Verifikasi PayPal dengan Rekening BNI

Ini ditulis berdasarkan true story, alias pengalaman pribadi.
Sejak 'sedikit' mulai mengenal dunia bisnis online, saya menyadari pentingnya account atau rekening di PayPal. Bagi anda yang belum memiliki account PayPal, silahkan baca tutorialnya disini.
Sebetulnya saya sudah memiliki account PayPal sejak bulan Desember 2009, pas booming PayPal wishlist, tapi belum juga diverifikasi. Ketika rejeki dari PayPal wishlist masuk ke account PayPal saya, yang kemudian saya gunakan untuk beberapa transaksi, itu juga belum terverifikasi. Akibatnya account saya terkena pembatasan transaksi.
Kebutuhan untuk get verified bukan hanya disebabkan pembatasan tersebut, tetapi karena salah satu PTC yang saya ikuti mensyaratkan account PayPal yang verified untuk dapat menerima pembayaran.
Masalahnya, bukan karena saya tidak tahu cara verifikasi PayPal. (Selengkapnya tentang verifikasi PayPal). Saya tidak berminat verifikasi menggunakan kartu kredit karena saya tidak punya, saya juga tidak bermina verifikasi menggunakan VCC karena tidak yakin keamanannya. Saya ingin verifikasi menggunakan rekening bank.
Tapi saya tidak punya rekening di bank...

Ya terpaksa deh, hari Selasa 23 Februari 2010 saya datangi BNI cabang terdekat, saking dekatnya cuma perlu keluar gang.
Karena saya tinggal di luar Jabodetabek, maka setoran awal saya minimum hanya Rp250.000
Waktu itu saya setor Rp300.000 plus Rp10.000 untuk biaya pembuatan ATM. Untuk ATM, saya pilih yang tanpa nama agar langsung jadi. Setelah semuanya beres, saya langsung ke mesin ATM, untuk mengganti PIN, aktifasi internet banking, dan ambil uang hingga sisanya hanya Rp150.000 (karena kalau dibawah 150ribu bisa kena tambahan potongan Rp2.500)

Malamnya, langsung saya aktifkan account saya di internet bankingnya BNI. Setelah beres, langsung saya buka PayPal dan memulai verifikasi dengan deg-deg-serr... Takut salah, biasa...pemula.
1. Klik tulisan get verified
2. Karena saya menggunakan rekening bank, saya pilih "Link My Bank Account"
3. Perhatikan ini baik-baik. Nama kita harus sama antara yang ada di data PayPal dengan yang di rekening bank. Kalo tidak, bisa kena tambahan potongan Rp50.000. Tulis Nama Bank penerima dan sandi bank penerima dengan data yang disediakan PayPal di link "What's this?" -> klik saja untuk detailnya. Masukkan tujuh digit kode sesuai nama bank anda. Setelah yakin benar, klik "Continue"
4. Perhatikan Review-nya, jika ada data yang keliru masih bisa di edit. Jika sudah beres, klik "Add Bank Account".
5. Kalau sudah tampilannya seperti ini, artinya tinggal menunggu dua transaksi kecil yang dikirim PayPal ke rekening bank kita. Dua nominal itulah yang akan digunakan untuk verifikasi.
Hanya menunggu 24 jam, atau sehari kemudian, saya iseng-iseng mengecek saldo BNI saya lewat internet banking. Uuups, sudah ada tambahan dana disana. Nah kalau sudah begini, silahkan kembali membuka account PayPal anda dan klik tulisan "get verifiednya"

6. Tuliskan dua nominal transaksi yang dikirimkan PayPal ke rekening anda (punya saya dikirim Rp17 dan Rp3). Setiap orang mendapat nominal yang berbeda-beda.Klik confirm.
7. Jika tampilannya sudah seperti ini, berarti account PayPal anda sudah terverifikasi dengan benar.
Untuk lebih meyakinkan, coba lihat di My Account.
Selamat mencoba, semoga bermanfaat (",).

Coretan "tidak" Rahasia Lulu ini di bawah lisensi Creative Commons Attribution-Noncommercial-Share Alike 3.0 Unported License. Silahkan anda copy, distribusi dan bagikan bahkan adaptasi karya ini selama anda memberikan kredit dalam bentuk backlink ke URL artikel ini dan atau ke URL utama blog http://pearllatte.blogspot.com/.