Ada Apa Antara GPT dan Member Indonesia ??

Awal bulan April ini berakhir sudah kisah perGPTan di Indonesia. Para owner GPT ini menutup pendaftaran member baru mereka di Indonesia. Apa pasal? Alasannya ada beberapa, yang dibilangnya member dari Indonesia ini banyak yang curang, ada juga yang jujur bilang kalo traffic yang berasal dari Indonesia ini termasuk not so good, jadi advertiser mereka ogah, dan para owner GPT ini terpaksa merogoh kocek mereka sendiri untuk membayar membernya.


1. RadianceGPT. 
Site ini menutup pendaftaran member baru dari Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya. Alasannya karena banyak cheater dan duplicated account dari negara-negara tersebut (katanya). Namun bagi yang sudah mendaftar sebelumnya, tetap akan menjadi member dan mendapat rate iklan yang sama dengan member US lainnya.

2. Dollarclickorsignup dan Hillbillyclickers. 
Dua site ini milik Lora Sipple yang paling jujur mengatakan bahwa advertiser 'tidak menerima' traffic dari negara-negara berkembang, bahkan sempat mengosongkan jatah klik bagi member non US-CA mereka. 

Namun kemudian kebijakannya berkembang, member non US diberi jatah klik iklan (walau cuma sedikit) dengan rate yang diturunkan, tetapi minimum payout bagi non US pun diturunkan hingga minimum $0,05 untuk cash out. Perubahan yang lain adalah net (masa tunggu dari cash out), internasional member masa tunggunya ditambah menjadi 30 hari. Membayangkan harus menunggu 30 hari untuk $0,05?? Hmm...

3. Gptcashcow. 
Ini yang paling menghebohkan, karena banyak diantara GPTers Indonesia mengenal dan menjadi member di site ini. Sejak perjalanannya di Indonesia, site ini yang paling sering dibicarakan karena paling sering membanned dan menghapus member dari Indonesia (dan dari negara-negara non US lainnya). Pada 31 Maret, site ini menghilang dan hanya meninggalkan halaman putih kosong di browser saya, padahal tanggal itu seharusnya tanggal saya gajian. :( Banyak yang melaporkan site ini sudah menjadi scam, karena seenaknya saja membanned membernya tanpa alasan yang jelas, dan kabur begitu saja dari para membernya. Setelah beberapa lama tidak juga memberikan konfirmasi, akhirnya pada tanggal 6 April Admin Reagan memberi penjelasan di forum, bahwa dia akan mengecek satu per satu akun member dari non US, dan bagi yang terbukti 'jujur' akan mendapat payment. Berikut screenshot dari penjelasan mereka di forum.

Update, pada tanggal 12 April, site gptcashcow sudah dapat diakses oleh member Indonesia, namun banyak yang kecewa karena keanggotaan mereka banyak yang di delete (marked as cheater), yang artinya mereka tidak akan mendapat payment. Entah mengapa saya termasuk diantara yang masih selamat, bahkan mendapat kiriman angpao dari Reagan. Berarti menurut Admin cashcow, saya termasuk yang jujur donk? hehehe...

Mengapa banyak member Indonesia yang 'Marked as cheater'?

Seperti yang sudah saya tulis di artikel sebelumnya, kebanyakan member PTc/GPT di Indonesia menggunakan provider internet tipe dial up (seperti Smart, IM2, dll). Nah...dari provider ini kita akan mendapat IP address, yang akan menunjukkan posisi dan identitas lokasi kita. Namun hebatnya, IP address dari dial up connection ini bisa berubah-ubah (dynamic), dan bertukar-tukar antara satu pengguna dengan yang lainnya. Akhirnya, sistem anti cheater di site GPT ini secara otomatis memblokir dan membanned kita. So sucks...
Kerugian dari IP dynamic ini tidak hanya dialami oleh kita, member yang sebenarnya jujur namun jadi dianggap cheater, tapi juga dirasakan oleh advertiser. Mereka kan mengharapkan unique visitor, alias kunjungan dari IP address yang berbeda-beda, nah kalo kebanyakan kunjungan dari Indonesia menggunakan IP addressnya yang sama, kan mereka rugi tuh...Dan kebanyakan dari investor tidak mau tau, akhirnya pemiliki GPT itu yang harus nomboki membayar member-membernya. Hmm, pantas aja Admin-admin ini galak banget sama member yang duplicated IP ya??
Hal lain yang kadang kurang diperhatikan oleh member Indonesia adalah, kurang mengerti bahasa Inggris sehingga TOS tidak dibaca. Akibatnya, beberapa ada yang tidak tahu jika proxy tidak diperbolehkan, begitu juga dengan multiple account (satu komputer dua pengguna, atau satu orang punya dua account). Yah...kalo sudah begini, sepertinya citra Indonesia memang sulit kembali bersih di mata mereka ya??

Coretan "tidak" Rahasia Lulu ini di bawah lisensi Creative Commons Attribution-Noncommercial-Share Alike 3.0 Unported License. Silahkan anda copy, distribusi dan bagikan bahkan adaptasi karya ini selama anda memberikan kredit dalam bentuk backlink ke URL artikel ini dan atau ke URL utama blog http://pearllatte.blogspot.com/.